Mengenal apa itu hijrah...

Hijrah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pembahasan saya kali ini yaitu tentang hijrah. Yuk Simak baik baik :)

Apa sih itu hijrah? Kenapa kita mesti hijrah? Kalo udah hijrah terus kita ngapain?

     Mungkin pertanyaan tersebut yang akan ditanyakan oleh sebagian orang yang belum mengenal hijrah. Secara Bahasa hijrah artinya berpindah tempat / meninggalkan. Sejarah hijrah pertama kali dilakukan oleh Rasulllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama para sahabatnya dari Mekkah menuju Madinah yang terjadi 1439 tahun yang lalu. Tujuannya untuk apa? Tujuannya yaitu untuk menegakkan akidah dan Syari’at Islam.

     Sebagian ulama berpendapat bahwa hijrah adalah keluar dari / berpindah dari kekufuran menuju keimanan. Sesuai dengan Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ( 2:218 ) yang artinya “Sesungguhnya orang orang yang beriman, orang orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

     Jadi saya mengambil kesimpulan bahwa hijrah adalah berpindah dari yang awalnya kufur,menjadi taat dan beriman. Yang awalnya malas beribadah menjadi senantiasa beribadah. Tentunya hijrah terjadi atas kehendak Allah, siapa pun yang ditakdirkan Allah untuk berubah, maka tidak ada yang dapat menghalanginya. Meskipun hijrah terjadi atas dasar kehendak Allah Subhanahu Wa ta’ala, bukan berarti yang belum diberi hidayah oleh Allah lantas berbuat semaunya. Akan tetapi haruslah ada niat dan tekad yang kuat untuk berhijrah. Bukankah Allah subhanahu wa ta’ala  akan senang jika melihat hamba-Nya taat dan patuh? Oleh karena itu udah ga ada lagi alasan untuk menolak berhijrah.

     Jadi, yuk mulai sekarang kita berhijrah. Ga ada kata terlambat bagi yang mau berusaha dan berjuang. Ga perlu takut teman kita bakal ninggalin karena kita menjadi lebih islami, buanglah jauh-jauh perasaan negative yang ada. Toh kita kan berubah menjadi lebih baik, so kenapa kita mesti takut dan malu?

     Cukup sekian pembahasan yang dapat saya jelaskan. Kebenaran datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala. Dan kesalahan datangnya dari diri saya pribadi. Mohon maaf apabila ada salah kata dan tidak lengkapnya pembahasan yang saya berikan. Karena keterbatasan ilmu yang saya miliki.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh